Terkadang kita bertanya-tanya, mengapa seseorang mempunyai pribadi yang berbeda-beda. Ya benar, salah satu faktor pembentuk kepribadian adalah sosialisaisi dan keadaan lingkungan sekitar.
Aku cuma pengen share aja tentang pendidikan dan metode mendidik, mumpung masih dalam rangka HARDIKNAS. Bukannya mau sok pinter atau sok tahu, cuma share aja tetang pendidikan, yang tadi pagi aku dapatkan karena tidak sengaja melihat pengajian di salah satu TV Swasta. Lumayan nich untuk para ibu sebagai pendidik pertama dan utama juga CAGUR.
Pertama ada sistem pendidikan, sistem pendidikan ini secara umum ada 3.
⒈Liberal
Orangtua memberikan kebebasan yang sebebas-bebasnya kepada anaknya untuk bertidak tanpa adanya suatu kontrol. Biasanya sistem seperti ini terjadi pada keluarga di mana kedua orangtua bekerja.Sibuk dengan penkerjaannya sehingga tidak sempat memperhatikan anak-anaknya, biasanya orangtua hanya mencukupi kebutuhan materil anak-anaknya.
⒉Otoriter
Anak tidak diberi sedikit pun kesempatan memilih, yang ada apa yang menjadi kehendak orang tua harus di jalankan oleh si anak.
⒊Moderat
Tetap memberikan kebebasan, namun tetap ada kontrol. Menurutku, sistem seperti ini sangat ideal untuk pendidikan, karena, selain anak bisa memilih jalannya, orangtua juga turut serta mengawasi gerak-gerik anak agar tidak terjerumus pada perilaku yang menyimpang.
Metode pendidikan
Dalam pengajian itu disebutkan ada tiga mtode dalam mendidik seorang anak.
1. Apa yang kita ucapkan debgan apa yang kita lakukan harus berkesinambungan. Contohnya, pada saat kita melarang anak untuk tidak merokok, maka kita juga tidak boleh mnerokok, atau minimal jangan merokok saat di depan anak tersebut. Bukannya kita malah merokok, nanti malah si anak minta rokoknya lagi. Contohnya. pada saat anak mendapatkan niali buruk di suatu mata pelajaran, jangan dimarahi atau dituntut harus segera memperbaiki nilai tersebut, tetap berikan motivasi.2. Apa yang kita sampaikan harus merasuk dalam nurani anak tersebut. Artinya dalam menyampaikan nasihat harus debgan bahasa yang halus, tidak menghina atau pun melecehkan si anak.
3. Jangan permalukan anak di depan umum. Saat anak melakukan kesalahan, janganlah di tegur saat dia berada di sekeliling orang banyak atau sedang bermain dengan teman-temannya.
Lingkungan di mana anak tumbuh juga mempengaruhi pembentukan kepribadian anak. Jika anak dibesarkan dengan kekerasan, dia akan menjadi pendendam, jika anak dibesarka dengan caci maki dan ejekan, dia akan menjadi pribadi yang rendah diri, jika anak dibesarkan dengan cinta kasih, dia juga akan memperlakukan sesamanya dengan cinta kasih.
Membangun pendidikan sama dengan membangun pondasi suatu bangsa. Semoga bermanfaat bagi kita sebagai calon pendidik, orangtua, dan sebagai generasi penerus bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar