Rabu, 26 Mei 2010

Sejarah Nama Indonesia


Sebelum muncul nama Indonesia, ada beberapa sebutan untuk kepulauan yang sekarang ini disebut dengan Indonesia. Bahasa Sansekerta menyebutnya dengan Dwipantara, bangsa China menyebut dengan Nan Hai, bangsa Arab menyebut dengan Jazair Al-Jawi walaupun itu lebih mengacu pada Pulau Jawa.
Lalu bangsa-bangsa Eropa menyebutnya dengan sebutan Kepulauan Hindia. Kepulauan Hindia sendiri pada waktu itu terdiri dari Indonesia, Srilangka, dan Maladewa.

Pada zaman kerajaan Majapahit, saat Maha Patih Gadjah Mada mengucapkan Sumpah Palapa-nya disebutkan kata Nusantara. Nusantara sendiri berasal dari dua kata, yaitu nusa yang berarti pulau atau bangsa dan antara yang berarti seberang. Jadi, Nusastara mengacu pada pulau-pulau seberang yang belum tunduk di bawah Kerajaan Majapahit.
Menurut Douwes Dekker, Nusantara itu berarti nusa yang berada di antara dua benua dan dua samudra.

Pada tahun 1840, George Samuel Windsar Earl berasal dari Inggris, dalam Jurnal Indunesia Archipilago East Asia, menggunakan kata Malayunesia dan Indunesia.

Lalu dalam jurnalnya, James Richardson berasal dari Skotlandia menggunakan kata Indonesia untuk pertamakalinya untuk menyebut kepulauan di bagian Asia Tenggara tersebut.
Lalu pada tahun 1884, pada bukunya, A. Bastian juga menggunakan kata Indonesia untuk menyebut kepulauan di Asia Tenggara itu.

Akhirnya, pada tanggal 28 Oktober 1928, pada saat Kongres Pemuda II, disepakati untuk menggunakan nama Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar